Kata “Semangat" Itu Gak Penting!

Baca judulnya kok agak ngegas gitu yaw. Santuy Temans, saya hanya ingin menegaskan bahwa sebuah kata "Semangat" itu tidak penting dalam kehidupan kita. Eist, jangan komentar dulu. Baca terus part ini lalu kamu boleh menyimpulkan maksud dari judul tersebut. Cekidot! Temans, kalian pernah minta disemangatin sama orang, teman dekat misalnya? Saya yakin pernah sih. Karena sepengamatan menjalani kehidupan ini. Pasti ketika letih dan lelah melanda. Seseorang pastinya butuh untuk sekedar diberi ucapan kata semangat. 

Kemudian, kalau memberi semangat, kalian pernah? Memberi semangat untuk diri sendiri, teman terdekat, sahabat, keluarga atau siapapun itu. Saya yakin juga kalian pernah melakukan yang satu ini. Walaupun kata yang diucap bukan kata "semangat". Setidaknya bermakna dengan kata tersebut ya kan?

Oh iya, sejatinya begini, Temans. Di beberapa kondisi, kata semangat itu nggak ada guna dan nggak berpengaruh juga pada diri kita ataupun pada orang yang kita beri semangat. Misalnya gini, ada seorang teman kita yang bisa dikatakan pandai dalam hal menulis. Kemudian, suatu waktu kita menemukan ia dalam fase malas-malasnya. Jangankan menulis ber-lembar-lembar. Memulai menulis satu paragraf saja enggan. Nah, kita yang melihat dia yang seperti ini. Pastilah secara tak sadar mengucapkan kata-kata penyemangat untuknya. Setidaknya sebuah kata "semangat” gitu. Dengan harapan ia bisa kembali bersemangat dalam menulis.

Namun, mesti kita ketahui bahwa mungkin saja kata semangat yang kita ucapkan tadi sama sekali tak memberi pengaruh pada teman kita. Karena sesungguhnya motivasi eksternal itu tidak akan berguna ketika motivasi internal berantakan. Maksudnya begini. Ketika si teman kita ini mempunyai niat yang benar-benar kuat untuk menulis lagi. Pastilah ia akan menekan rasa malas yang melanda dirinya tersebut. Berusaha konsisten walaupun hanya satu tulisan per hari. Tapi ketika niatnya gak kuat, sekuat apapun motivasi eksternal, gak ada gunanya!

Motivasi internal itu memang sangatlah diperlukan dalam menggapai suatu visi. Motivasi internal ini bisa diartikan sebagai niat, tekad, tujuan melakukan hal tersebut, dan segala hal yang mendorong kita untuk tergerak melakukan hal apapun itu. Makanya dari awal saya katakan bahwa kata semangat itu nggak penting. Sangat nggak penting jika tidak diiringi dengan motivasi internal yang menguatkan seseorang tersebut.

Gimana, masih ngegas gak nih kamu bacanya?"

Source : Buku 45 Catatan Si Kecil Meniti Jalan Takdir karya Rena Fitriani